Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dalam sambutannya mengapresiasi konsistensi Bank Indonesia mendampingi pelaku UMKM Kediri. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Kediri sebagai kota yang MAPAN yakni Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni.
“Melalui Sapta Program, khususnya sektor produktif, kreatif, dan inovatif, Pemkot Kediri terus mendukung UMKM lewat pelatihan, pembiayaan, sertifikasi halal, hingga penguatan branding digital,” kata Vinanda.
KKM 2025 juga menjadi wajah kolaborasi lintas wilayah. Sedikitnya 13 kota/kabupaten eks-Keresidenan Kediri dan Madiun bergandengan dalam satu barisan. Bagi BI, kolaborasi itu penting untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai kekuatan regional baru yang inklusif dan hijau.
Saat pameran berakhir, kain wastra kembali dilipat, kopi habis diseruput, dan pengunjung pulang dengan pengalaman. Namun semangat di baliknya tak selesai. Dari Kediri, sinergi, budaya, dan teknologi mulai dijahit untuk masa depan yang lebih berdaya.(*)