Malang  

Dialog Lingkungan Hidup PC IMM Malang Raya, Produksi Sampah Sehari Capai 500 Ton

Dialog Lingkungan Hidup PC IMM Malang Raya, Produksi Sampah Sehari Capai 500 Ton

“Basis kami adalah relawan lingkungan. Kami memiliki visi untuk membebaskan bumi dari penggunaan plastik sekali pakai. Terkesan utopis memang, tapi jika tidak diusahakan sama sekali, kita sama saja sedang membiarkan kehidupan manusia menuju kepunahan secara perlahan,” terangnya.

Ia lantas menyoroti minimnya kesadaran pengelolaan sampah di masyarakat. Sebagian besar masyarakat mungkin telah mendengar istilah 3R, yakni reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (daur ulang). Padahal kini, konsep tersebut telah disempurnakan menjadi 5R, yakni ditambah dengan replace (mengganti) dan replant (menanam kembali).

“Pola pikir yang kurang utuh itu sangat tertanam di sebagian besar masyarakat. Bahkan ada yang enggan beranjak dari 3R menuju 5R. Lebih parahnya. Pemerintah selaku pengambil kebijakan juga tidak sepenuhnya paham terkait konsep ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Lingkungan Hidup PC IMM Malang Raya M. Yahya Anuruddin menjelaskan bahwa peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini menjadi ruang reflektif bagi kader IMM Malang Raya dan mahasiswa secara umum untuk dapat memahami dampak polusi plastik.

“Kami berharap melalui kegiatan yang terselenggara pagi ini, dapat memperkaya khazanah kader-kader dalam melihat problem sampah dari berbagai sudut pandang. Dan kita bisa sama-sama berkomitmen untuk membangun lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari plastik” tegasnya.

Selain diisi dengan dialog interaktif, peringatan hari lingkungan hidup sedunia dilanjutkan dengan aksi simbolis penanaman pohon di area sekitar Kebun Rojo Camp. Hal ini merupakan upaya nyata IMM Malang Raya untuk turut bersumbangsih merawat dan melestarikan kawasan hutan di Malang Raya agar bisa memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia, hewan dan lingkungan di sekitarnya. (*/min)