Pelaksanaan Program PKG Kota Mojokerto Lampaui Target Nasional

Pelaksanaan Program PKG Kota Mojokerto Lampaui Target Nasional
Kadinkes PPKB dr Farida Mariana mendampingi Walikota Mojokerto Ning Ita meninjau langsung pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Mentikan Kota Mojokerto.

Menurut dr. Farida, kegiatan sosialisasi tersebut mendapat sambutan antusias dari warga , karena warga menyadari pentingnya mengetahui penyakit apa saja yang sedang diderita warga di Kota Mojokerto, sekaligus juga mendukung program pemerintah pusat yang wajib dilaksanakan diseluruh daerah di Nusantara.

Dijelaskan bahwa sebelum ada program PKG, Dinkes Kota Mojokerto mengadakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) namun sasarannya khusus bagi warga yang ulang tahun. Namun begitu ada program PKB dari pusat, Dinkes PPKB Kota Mojokerto menerapkannya tanpa ada batasan waktu. “Sebelumnya, program yang digulirkan sejak Februari ini diperuntukkan bagi warga yang tengah berulang tahun. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat diakses mulai H-7 hingga H-30 atau sebulan setelah hari ulang tahun,” jelas dr. Farida.

Masih penjelasan Kadinkes Kota Mojokerto, dengan adanya program PKG dari pusat ini, otomatis program CKG yang sebelumnya telah berjalan di Dinkes kota Mojokerto telah dihapus. Sedangkan untuk selanjutnya pemeriksaan kesehatan gratis mulai hari ini dibuka kapanpun selama jam kerja.

’’Sekarang warga kota Mojokerto tidak usah menunggu pas ulang tahun untuk menjalani periksa gratis di layanan kesehatan, namun kapan pun masyarakat bisa datang ke fasyankes di Kota Mojokerto untuk dilayani,’’jelasnya. Dengan dihapusnya syarat tersebut, lanjut dr Farida, kini warga bisa merencanakan jadwal untuk melakukan skrining kesehatan dengan waktu yang bebas. Jadi tidak harus pas sakit juga, karena pemeriksaan sifatnya preventif atau untuk pencegahan.

Ditambahkan pada program PKG ini, pemeriksaan meliputi cek kesehatan dasar untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai risiko penyakit. Jika hasilnya menunjukkan indikasi adanya penyakit, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan. Sedangkan untuk layanan PKG saat ini, Dinkes PPKB telah menyediakan 6 puskesmas se-Kota Mojokerto termasuk 11 unit puskesmas pembantu (pustu) serta di 171 titik pos pelayanan terpadu (posyandu).

’’Dengan dibukanya layanan kesehatan yang bisa di akses di 171 titik pos pelayanan terpadu (posyandu) tersebut, Insyaallah semuanya bisa dilayani tanpa ada batas kuota, sehingga capaian sasaran bisa melebihi target yang kami tentukan’’ pungkas dr Farida.

Dengan semangat pelayanan yang terus ditingkatkan, seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit semakin meningkat, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Target pelaksanaan program PKB di Kota Mojokerto hingga 11 Juni 2025 justru melebihi target karena capaian PKG telah menyentuh angka 45,84% sasaran penduduk (berdasarkan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)). Angka ini melampaui target nasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan sebesar 36% hingga akhir tahun.(*)

Penulis: Gatot Sugianto