KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Suasana di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Kediri Pusat Madiun yang berlokasi di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri begitu semarak.
Ratusan pesilat dari berbagai tingkatan berkumpul dengan penuh semangat. Mereka bukan hanya datang untuk berlatih, tetapi juga untuk melakukan aksi kemanusiaan yakni donor darah dan kerja bakti bersih-bersih sampah di sekitar area padepokan silat tersebut.
Satu per satu, para pesilat duduk di kursi yang telah disiapkan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Wajah mereka tampak tenang, meskipun bagi sebagian siswa, ini adalah tidak hanya pengalaman pertama untuk mendonorkan darah. Namun, mereka tetap berani, karena sadar bahwa setetes darah mereka bisa menjadi harapan bagi orang lain.
Yang membuat suasana semakin istimewa, bagi para siswa yang selesai mendonorkan darah, mereka langsung diberikan sabuk baru sebagai tanda kenaikan tingkat di kelas privat dari sabuk hijau ke sabuk putih. Ada rasa bangga dan haru di wajah mereka.
Di tengah riuhnya kegiatan di Padepokan PSHT Cabang Kota Kediri Pusat Madiun, ada satu pemandangan yang begitu menghangatkan hati. Para anggota PSHT yang baru saja mendonorkan darah mereka tampak tersenyum sumringah. Ada rasa lega dan kebanggaan yang terpancar di wajah mereka.
” Ini sudah tiga kali saya lakukan donor darah di PSHT, dan sangat senang sekali selain untuk kesehatan juga membantu orang lain dari darah kita,” Neneng Lutfiah, Minggu 9 Februari 2025.
Perempuan asal Kelurahan Bandar Lor, yang akrab disapa Neneng mengaku sudah lama memiliki kebiasaan mulia untuk mendonorkan darahnya guna membantu sesama.
Sebelum bergabung di PSHT, ia mengaku telah sering mendonor di berbagai tempat di luar organisasi silat yang telah berdiri sejak 1922 ini. Namun, sejak resmi menjadi anggota PSHT, ia merasa semakin termotivasi untuk melakukannya secara rutin di padepokan.
Bagi Neneng, tidak ada persiapan khusus sebelum donor darah. Satu-satunya hal yang selalu ia perhatikan adalah menjaga kondisi tubuh dengan tidak begadang pada malam sebelumnya.