Dijelaskan program MBG di Kota Mojokerto rencana diluncurkan mulai bulan Januari. Namun, pelaksanaan perdana tersebut ditunda dan dijadwalkan ulang di awal Februari, namun masih belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu perintah dari BGN.
“Hari ini Dikbud bersama Dinkes PPKB mengecek kesiapan dapur dari penyedia katering yang ditunjuk menyuplai MBG di Kota Mojokerto. Meski persiapan dapur dan tenaga sudah terpenuhi, sepertinya pelaksanaannya kembali ditunda,”tammbah Ruby Hartoyo.
Menurut Kadis Dikbud, sedianya program MBG baru akan menyasar 9 lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Magersari. Masing-masing disalurkan untuk perwakilan lembaga jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dengan jumlah total peserta didik sebanyak 2.869.
Di antaranya yang mendapatkan jatah MBG adalah SMAN 2 Mojokerto dengan jumlah sasaran terbanyak 1.293 siswa. Berikutnya terdapat SMPN 9 Mojokerto dengan 572 siswa. Kemudian juga menyasar SDN Wates 1, 3, 4, 5, dan 6 dengan jumlah siswa sebanyak 839 anak.(*)