Selain menjadi wisata edukasi, menurut Ipuk pusat informasi ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan ke depan.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, karena ini sangat bermanfaaat, baik bagi masyarakat maupun keilmuan, khususnya tentang geologi,” kata Ipuk.
Ipuk berharap dengan adanya pusat informasi diskusi tentang ilmu kebumian di Banyuwangi bisa berkembang.
“Harapannya ini juga akan memicu anak-anak untuk mencintai ilmu geologi, menumbuhkan geolog-geolog muda,” imbuh Ipuk.
General Manager geopark Ijen, Abdillah Baraas, menambahkan PIGGI ini berisi semua informasi terkait Geopark Ijen.
“Saat masuk ke gedung pengunjung akan disuguhkan sejarah terbentuknya kawasan Geopark Ijen yang fimulai ribuan tahun lalu. Cukup lengkap informasinya,” kata Abdillah.
Selain kekayaan geologi, kata dia, informasi kekayaan budaya dan hayati Geopark Ijen juga lengkap disajikan di sini.
“Ke depan, ini akan terus kita kembangkan. Misalnya, menyiapkan tenaga interpreter yang cakap berbahasa asing dan menambah fasilitas yang bisa menjadi sarana edukasi sekaligus wisata bagi warga,” kata Abdillah. (*)