MOJOKERTO (WartaTransparansi.com)-Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Perspustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Bimtek (Bimbingan Teknis) pemanfaatan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas se Kota Mojokerto. Upaya ini guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Bimtek pemanfaatan Aplikasi SRIKANDI di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Kamis, (30/11/2023) menjelaskan, bimtek ini strategis sekali dalam rangka mendukung capaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dimana SPBE bagian dari dimensi smart government di dalam smart city, dan smart city dalam rangka mendukung reformasi birokrasi.
“Jadi semuanya saling berkaitan, reformasi birokrasi terintegrasi pula dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP),” terang Ning Ita.
Dengan adanya saling keterkaitan tersebut, Ning Ita meminta semua pihak untuk melaksanakan tugas masing-masing sebaik mungkin sehingga nantinya mendapat nilai yang maksimal. “Kita harus mendukung agar capaian-capaian itu maksimal, maka siapa yang diberikan tugas di masing-masing lini ini juga harus melaksanakan dengan maksimal pula,” pesannya.
Masih kata Ning Ita bahwa semangat digitalisasi dalam pelayanan publik bukanlah seberapa banyak aplikasi yang dihasilkan, tetapi lebih kepada mengintegrasikan pelayan publik yang ada.
“Semangatnya adalah mengintegrasikan agar masyarakat dengan mudah mengakses apapun yang berkaitan dengan kepemerintahan apakah itu informasi yang berhubungan dengan pemerintah atau pelayanan yang disediakan oleh pemerintah itu bisa diakses melalui satu dashboard dan ini secara bertahap akan kita lakukan,” tegasnya.
