MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Dua tambang milik CV Putra Anugrah di Dukuh Jeruk, Desa Sayutan, Kecamatan Parang dengan PT Budi Jaya Sentosa di Desa Taji, Kecamatan Karas Kabpaten Magetan oleh PJ Bupati Magetan Nizhamul saat sidak karena tidak mengantongi ijin.
Penutupan dua tambang galian tak berijin tersebut mendapatkan Apresiasi dari DPD LIRA Magetan. “Usai penutupan atau memberhentikan semua kegiatan di dua lokasi tambang, saya meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait seperti Sat POL PP dan DInas Perhubungan untuk mengawasi sepenuhnya jangan sampai ada aktivitas kembali atau sembunyi sembunyi,” ujar Sofyan Bupati LIRA Magetan Jumat (09/05/250.
DPD LIRA memberikan apresiasi pada PJ Bupati Magetan atas tindakan tegas yang dilakukan dengan menghentikan semua aktifitas baik eksploitasi sampai ke angkutan Odol, Ia pun Prihatin kegiatan penambangan yang sudah lama dilakukan terkesan di biarkan. Tambang sudah lama berjalan ini berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya kelestarian lingkungan yang terancam, kegiatan ini juga menyebabkan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat yang ada di sekitar seperti akses jalan.
Sementara itu Kabid Gakda kantor Satpol-PP dan damkar Magetan Gunendar saat dikonfirmasi atas sikap dan tindakan langkah yang diambil, mengatakan adanya perintah langsung dari PJ Bupati Magetan tentang legalitas perijinan aktivitas tambang di semua wilayah kabupaten Magetan, maka pihaknya akan melakukan pengecekan legalitas perijinan semua pengelola tambang di kabupaten Magetan.
Dampak yang ditimbulkan akibat aktivitas pengelola tambang jelas merugikan pemerintah dan masyarakat. Selain dirugikan anggaran yang di keluarkan untuk perbaikan jalan tidak sebanding dengan kompensasi yang diterima oleh pemerintah,
Selain itu kerugian masyarakat akibat dampak negatif dari pengerukan tanah dapat berakibat longsor dan rusaknya struktur tanah.Dan juga jalan rusak akibat dilewati truk over load muatan. Kami melindungi hak hak masyarakat dengan menertibkan kembali perijinan tambang di kabupaten Magetan,” Ungkap Gunendar.