SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ny Jd Aseng Sugiarto, isteri tokoh tinju asal Surabaya dengan julukan Dong Seng, berpulang atau meninggal dunia, Sabtu (21/10/2023).
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman” (2 Timotius 4:7) tertulis di depan ruang 32 Rumah Persemayaman Adi Jasa Surabaya.
Mendiang Ny Pd Aseng Sugiarto Bilyvia Sugiarto, lahir pada 11 Juni 1949, dimakamkan pada Rabu (25/10/2023) di Makam Gunung Gangsir.
Pada saat mendiang Aseng Sugiarto atau Don Seng menyemarakkan tinju pro dari Sabang sampai Merauke, Ny Aseng ikut memberikan dukungan berbagai pergelaran tinju, baik langsung maupun di belakang layar.
Mendiang Aseng Sugiarto dan Bilyvia sama-sama menulis karier dari bawah di bidang peralatan dan komponen percetakan.
Mendiang Aseng Sugiarto dan Bilyvia, begitu akrab dengan petinju dan insan tinju pro. Bahkan begitu total menyemarakkan pertandingan tinju di tanah air, disebut Dong Seng atau Don King Indonesia.
Putra-putri mendiang; Irene Christy Sugiarto (Sonny Christanto Halim, menantu), Willy Oktovianus Sugiarto, Henny Oktovia Sugiarto, Livvy Oktovia Sugiarto (Budi Hartono, menantu), Fandy Junjey Sugiarto (Irene Hartono).
“Wewe —panggilan akrab Willy Oktovianus, begitu akrab dengan peziarah, dia memang dari dulu akrab dengan siapa saja,” kata Rois, wasit tinju pro internasional yang dibesarkan Aseng Sugiarto.
Aseng Sugiarto meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta, pada hari Minggu 5 Desember 2004. Aseng melahirkan Muhammad Rachman sebagai juara dunia dan sejumlah petinju IBF Intercontenental seperti Anis Roga, Adrian Kaspari, Wongso Indrajit, dan sejumlah petinju kesohor di tanah air.
Selamat jalan Ny Pd Aseng Sugiarto Bilyvia Sugiarto, benar-benar mengakhiri pertandingan dengan baik. (*)