SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Para anggota Fraksi Golkar di DPRD Jatim maupun Kabupaten/Kota diharapkan menjadi ujung tombak partai dengan menjadi koordinator bagi caleg dan menjadi etalase Partai Golkar di masing-masing dapil pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Jatim Mohammad Sarmuji pada kegiatan Bimtek di Shangrila Hotel, Kamis (21/9/2023) malam.
Dia mengakui anggota fraksi Golkar terdahulu memiliki tugas berat dibandingkan dengan caleg yang akan bertarung di Pileg nanti. Namun, mereka sudah berkampanye lebih dulu melalui jasmas, sosialisai perda kepada penyelenggara maupun pemerintah daerah hingga desa. “Kini saatnya, kita meminta para anggota fraksi ini untuk membesarkan hati menerima caleg Golkar lainnya di wilayahnya. Kita tidak perlu galau atau sensitif kalau ada pendatang yang baru masuk,” ungkap Sarmuji.
Dia berharap, anggota fraksi berperan seperti koordinator para caleg yang bertarung di pemilu 2024. “Contoh saya, yang satu Dapil dengan pak Harun selama ini berkomunikasi dengan para caleg baru yang ada di Dapil saya. Nyaris tidak ada masalah dalam berusaha untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 nanti,” tutur Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi Vl DPR RI ini.
“Saya ingin semua bisa seperti itu. Kita ingin anggota fraksi menjadi ujung tombak pemenangan partai Golkar di Pileg tahun 2024.
“Saya sampaikan bahwa seluruh anggota DPRD Jatim harus mampu meraih minimal di atas 100 ribu. Angka ini bukan saya sampaikan pada 6 bulan sebelum pemilu, tetapi sudah pernah saya sampaikan 4 tahun lalu,” tambahnya.
Dia menilai kalau 4 tahun sebelum pemilu sudah dilakukan artinya, ada rentang waktu cukup panjang untuk konsolidasi. Untuk menata tim dan menata jaringan agar bisa memenuhi 100 ribu sesuai dengan keinginan. “Kalau ada caleg-caleg yang kuat kita pasang di dapil yang kuat. Karena akan lebih termotivasi untuk berlari lebih kencang untuk suara partai.