Dijelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari program Inkubasi Wirausaha . Dengan waktu yang cukup diharapkan agar peserta benar-benar matang untuk memiliki keterampilan merajut sekaligus mengembangkan kreasi rajutan untuk berbagai jenis produksinya
Agar pelatihan ini berkelanjutan mencetak peserta menjadi pelaku usaha, lanjut Ani Wijaya, selain peserta diberi pelatihan untuk keterampilan merajut juga ditunjang dengan permodalan serta pembentukan koperasi.
Secara terpisah, salah satu peserta pelatihan, Yuli Astuti (32), mengaku antusias mengikuti kegiatan gratis ini. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan yang diadakan kota Mojokerto saat ini.
“Memang, ada banyak pilihan. Tapi lebih tertarik ini (pelatihan rajut). Karena bisa dikerjakan dimana saja. Apalagi kalau sudah terbiasa, juga bisa dilakukan dengan kegiatan lain,” ungkap Yuli. Hal senada juga diutarakan warga peserta lain yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. (*)