Kediri  

Kota Kediri yang Ngangeni di Mata Pecatur

Kota Kediri yang Ngangeni di Mata Pecatur
Ayu Talitha Andriany, pecatur muda asal Sidoarjo, berpartisipasi dalam Turnamen Catur Nasional Wali Kota Cup MAPAN 2025 di Kediri. Ia menyebut Kediri sebagai kota yang "ngangeni" karena suasana nyaman dan pengalaman turnamen yang menyenangkan. (foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bagi Ayu Viryavasthi Talitha Andriany, pecatur muda asal Sidoarjo, bermain catur tak melulu soal menang atau peringkat. Ada pengalaman lain yang membuatnya selalu ingin kembali ke Kota Kediri. suasana nyaman, makanan murah, dan atmosfer turnamen yang hangat.

Hal itu ia ungkapkan ketika sedang mengikuti Open Turnamen Catur Nasional Wali Kota Cup 2025. yang diikuti oleh ratusan atlet catur dari berbagai kalangan usia, dan beragam daerah.

” Jaraknya dekat dari Sidoarjo ke Kediri, hadiahnya besar, dan pesertanya banyak dari berbagai daerah,” ujar Ayu sebelum turun di babak kedua Open Turnamen Catur Nasional Wali Kota Cup MAPAN, Minggu 11 Mei 2025.

Ayu datang bersama kontingen Percasi Kabupaten Sidoarjo mengirimkan 20 pecatur. Ia bukan orang baru di Kota Tahu ini. Beberapa Minggu lalu, ia turun di ajang Pra-Porprov di Kota Kediri, dan sejumlah kejuaraan terbuka pernah ia ikuti di daerah lain.

“Waktu Pra-Porprov kemarin, saya melihat kota ini penginapannya banyak pilihan, makanannya murah dan enak. Bisa bertanding sambil jalan-jalan, itu bonus. Apalagi kalau bawa pulang hadiah,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski datang tanpa target tinggi, Ayu tetap serius menatap setiap pertandingan. Pecatur muda yang mengidolakan Grandmaster asal Norwegia, Magnus Carlsen, ini tahu betul bahwa catur bukan sekadar adu strategi di atas papan. Lebih dari itu, dibutuhkan ketenangan, fokus, dan kekuatan mental untuk bisa bertahan dalam tekanan.

“Saya sadar kapasitas diri. Tapi turnamen seperti ini penting untuk mengasah taktik dan mental tanding. Itu modal utama kalau ingin melangkah lebih jauh,” kata pecatur berusia 22 tahun itu.

Daya tarik Kota Kediri tak hanya dirasakan Ayu. Kota ini menjadi magnet bagi 582 pecatur dari berbagai provinsi dari pulau Jawa melainkan hingga Sumatra Barat untuk ambil bagian dalam turnamen yang digelar di Gedung Sport Center Kampus 4 Universitas Nusantara PGRI Kediri, 11–12 Mei 2025.

Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowimuddin Thoha melihat langsung pertandingan catur dalam Turnamen Nasional Wali Kota Cup 2025.
Wakil Wali Kota Kediri, KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), memantau langsung jalannya pertandingan dalam Open Turnamen Catur Nasional Wali Kota Cup MAPAN 2025 di Gedung Sport Center UNP Kediri. (Foto: Moch Abi Madyan)
Penulis: Moch Abi Madyan