BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Banyuwangi berinsial VA diduga menjadi korban bullying (kekerasan fisik) yang dilakukan oleh beberapa pelajar yang merupakan kakak kelasnya.
Saat ditemui wartatransparansi.com di rumahnya, VA mengatakan kejadian berada di lingkungan sekolah (kantin) terjadi sekitar jam 10.00 WIB pada hari Sabtu 12 Agustus 2023 lalu, awalnya ia beli nasi di kantin sekolah dan tanpa tahu penyebabnya tiba – tiba lebih dari 5 anak pelajar lain menghampiri dan diantara mereka menarik kerah baju dan memukul.
“Saya tidak tahu kenapa mereka (red. Kakak kelas) tiba – tiba dari arah belakang menarik kerah baju saya dan langsung memukul, sampai berdarah,” jelasnya dalam kondisi di bawah mata lebam hitam, Senin (14/8/2023) siang.
Setelah kejadian itu kata VA semua di panggil ke ruangan guru untuk mengetahui hal tersebut, lalu ia diantarkan salah seorang guru untuk periksakan lukanya di rumah sakit terdekat.
“Habis saya dipukul semua dipanggil ke ruang guru dan mereka yang memukuli meminta maaf kepada saya, lalu saya di periksakan ke rumah sakit terdekat dan kakak menjemput saya pulang,” imbuhnya.
Sementara itu pihak sekolah saat di konfirmasi masih belum ada jawaban dikarenakan kepala sekolah sedang tidak berada di tempat.
“Kalau saya tidak bisa menjawab mas karena tidak tahu, saat itu saya sedang kegiatan diluar sekolah mendampingi karnaval dan Kepala sekolah tidak ada diruanganya,” ujar Zulfa yang mengaku Guru Bimbingan Konseling (BK) kelas 8. (*).