PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Sebanyak 41 Palang Merah Remaja (PMR) Jawa Timur terdiri PMR Wira, Madya dan PMR Mula yang akan diterjunkan dalam Jumbara PMR Nasional lX di Lampung memasuki fase pemusatan latihan di tempat rekreasi Bhakti Alam, Pasuruan.
Mereka akan di gembleng dengan berbagai materi yang di lombakan dalam Jumbara Nasional selama tujuh hari mulai tanggal 18 sampai 24 Juni 2023. Secara resmi pemusatan Latihan dibuka oleh Ketua PMI Jawa Timnur H. Imam Utomo S, Minggu (18/6/2023).
Dalam arahannya Imam Utomo menekankan, dalam Jumbara nanti, ada tiga hal penting harus diketahui dan dipaham betul apa itu PMR dalam Palang Merah Indonesia (PMI), kekompakan dan silaturahim nasional. “Jangan sampai disana nanti tiga hal ini malah tidak tahu,” tegas Imam Utomo.
Pak JK (Ketua Umum PMI HM. Jusuf Kalla) dalam Rakor terbatas seminggu lalu telah menyampaikan bahwa dalam Jumbara Nasional lX di Lampung, diikuti oleh semua provinsi se Indonesiam, namun tidak semua provinsi bisa mengirim tim secara lengkap.
“Jawa Timur akan mengirim tim PMR lengkap yakni 41 orang, PMR. Jawa Timur akan berpartisipasi mengikuti semua materi yang dilombakan mulai dari PMR Wira, Madya dan mula. Jadi Jawa Timur dalam rombongan besar. Kehadiran Jawa Timur juga tidak sekedar ikutan saja melainkan ingin memperbaiki posisi yang selalu tiga besar nasional menjadi dua besar, bahkan lebih dari itu,” harap Imam Utomo
Didepan PMR yang mengikuti pemusatan Latihan tersebut, Pak Imam juga mengurai tentang misi PMR. Misi PMR ini intinya menolong sesama. Yang diperlukan adalah kekompakan, kebersamaan.
“Tadi ada yel yel bagus sekali. Saya salut karena dilakukan dengan baik. Tapi saya lihat kekompakannya masih kurang. Gak apa apa karena hari ini baru memulai pemusatan Latihan, masih ada waktu untuk memperbaiki,” terang mantan Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Disamping itu Imam Utomo juga mengingatkan bahwa kompak tidak sekedar yang di tunjukkan dengan yel yel keras saja.
Hal kedua yang perlu diperhatikan urai Imam Utomo, Jumbara itu hal gampang selain membangun kekompakan, yakni silturahim sesama PMR se Indonesia. Jadi Jumbara itu adalah pertemuan PMR se Indonesia. Kalian harus saling berkunjung ke ketingen provinsi lain . Dan ketiga peserta Jumbara juga harus gembira. Soal didalam Jumbara ada lomba, itu upaya meningkatkan dan mengasah kemampuan yang menjadi misi PMR.
Di pemusatan Latihan selama tujuh hari ini, instruktur akan mengajarkan semua materi, pemantapan atas hasil seleksi mulai tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Saya melihat persiapan kita di Jumbara Lampung jauh lebih bagus ketimbang sebelumnya. Sebab itu hasilnya diharapkan juga lebih baik.
“Kalian berangkat ke Lampung tidak lagi membawa nama daerah masing masing melainkan provinsi Jawa Timur. Pemusatan Latihan ini akan menentukan di lampung. Kalau di Lampung nanti hasilnya amburadul maka TC nya pasti tidak baik dan sebaliknya.
Ditingkat nasional, Jatim itu nilainya selalu baik. Jadi disana juga harus baik. Diakhir arahannya Pak Imam juga wanti wanti, karena tim ini mayoritas perempuan maka ini menjadi tugas berat bagi instruktur dan official. (*)