Wali Kota Eri menyatakan, bahwa PDAM Surya Sembada memang sudah seharusnya transparan terhadap penyesuaian tarif baru. Nah, ketika keputusan ini sudah ditetapkan, ia juga meminta kepada direksi PDAM agar informasi detail terhadap penyesuaian tarif air tersebut disampaikan kepada publik.
“Saya sepakat, kita harus transparan. Maka saya berharap PDAM nanti tarif bisa di-share ke semua orang dan tidak ada yang disembunyikan. Kemudian saya berharap, di tahun 2023 semua teraliri air dan kualitas airnya juga bagus,” katanya.
Eri mengaku akan terus berkonsentrasi terhadap peningkatan kualitas air dan pelayanan PDAM Surya Sembada. Bahkan, target ini sebelumnya telah masuk ke dalam kontrak kinerja seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas PDAM Surya Sembada.
“Saya memang konsentrasi ke sini. Karena saya ingin PDAM itu benar-benar menjadi air minum yang bisa langsung diminum. Karena memang kendala di pipa itu yang harus kita selesaikan,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono menyatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas air. Karena itu, apabila output dan outcome dalam kontrak kinerjanya tidak tercapai, ia bersama jajaran direksi yang lain siap mengundurkan diri.
“Prinsipnya kita siap. Oleh karena itu, ketika sejak pertama kami menjabat, kami bersama jajaran direksi dan dewan pengawas lari cepat. Sebagaimana tagline HUT kita ke-46, Bergerak Lebih Cepat Melayani Lebih Baik,” kata Arief. (*)