SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Al-Qur’an sudah menyebutkan bahwa kita (manusia, red) adalah Ummatan Wasathan artinya umat yang berada di tengah-tengah dan tidak menciderai agama lain dengan hal-hal yang intoleran.
Pernyataan di atas diungkapkan Dr. Alwi Shihab, Senior Fellow Institut Leimena saat menyampaikan materi “Peran Pesantren dalam Literasi Keagamaan untuk Mencegah Perpecahan dan Memperkuat Kerjasama Antar Umat Beragama.
Kompetensi Pribadi sebagai Usaha untuk Mencapai Hasil yang Maksimal* pada Webinar Ihternasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Selama malam (22/11/2022).
Pada Webinar yanh digelar Institut Leimena Alwi Shihab menegakan, maka manusia
berlomba-lombalah dalam kebaikan-kebaikan, yang salah satunya adalah menghargai agama lain.
Selain itu, lanjut dia, sejalan dengan pendapat yang disampaikan K.H. Abdul Halim Mahfudz, bahwasanya banyak orang sering memahami nash al-Qur’an dan al-Hadis itu setengah-setengah, tidak memperhatikan konteks kapan dan dimana nash itu diturunkan, tidak memperhatikan Asbab al-Nuzul dan Asbab al-Wurud, termasuk dalam memahami sikap saling tolong-menolong antar umat beragama.