‘Surabaya Bergerak’ Serentak Dilaksanakan di Wilayah Perkampungan

‘Surabaya Bergerak’ Serentak Dilaksanakan di Wilayah Perkampungan
‘Surabaya Bergerak’ terbukti dapat menghidupkan kembali kerja bakti bersama di wilayah perkampungan. Kegiatan yang diinisiasi Pemkot Surabaya ini secara serentak dilaksanakan warga di hampir seluruh wilayah perkampungan Kota Pahlawan, Minggu (13/11/2022).

Awalnya, Puguh mengaku mendapatkan informasi terkait program Surabaya Bergerak dari siaran radio. Ia pun tertarik dan lantas mengajak warganya untuk mengikuti program tersebut. Apalagi, saat pandemi Covid-19, warga di wilayahnya sudah lama tidak melaksanakan kerja bakti bersama.

“Awalnya dengar radio ada program Surabaya Bergerak. Kemudian kita mendaftar lewat aplikasi. Menurut saya program ini sangat membantu sekali. Karena kita juga dibantu pemkot untuk karung dan pengangkutannya juga cepat,” ujar Puguh.

Karena itu, Puguh menyatakan, ke depan tak akan ragu lagi untuk kembali mengajak warganya kerja bakti bersama. Apalagi, kata dia, Pemkot Surabaya juga mendukung dalam penyediaan karung dan pengangkutan limbah sampah.

“Karena ada program ini, saya jadi berani menggerakkan lagi kerja bakti. Rencananya bulan depan kita adakan lagi. Dan saya juga berharap warga peduli terhadap kebersihan lingkungan masing-masing, terutama di depan rumahnya,” tuturnya.

Terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, ketika semua masyarakat terlibat bersama dalam membersihkan lingkungan, maka tidak akan ada sampah, genangan, maupun nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). Makanya, dia pun kembali mengajak masyarakat untuk gotong-royong kerja bakti bersama mengatasi permasalahan tersebut.

Ia menyatakan, bahwa selama ini Pemkot Surabaya telah berusaha optimal melakukan pembangunan saluran primer dan sekunder. Termasuk pula melakukan pemeliharaan saluran-saluran yang lama. Menurut dia, upaya tersebut juga harus didukung dengan pemeliharaan saluran tersier yang terdapat di wilayah pemukiman warga.

“Kalau orang sudah menjaga salurannya maka tidak akan pernah mungkin akan membuang sampah di sembarang tempat. Saya berharap saluran tersier yang ada di perkampungan juga dibersihkan, karena ada kejadian ketika hujan banyak genangan karena saluran tersier itu buntu karena tidak pernah dibersihkan,” jelas Eri.

Ia sangat berharap kepada warga untuk peduli menjaga kebersihan saluran di wilayahnya masing-masing. Jika saluran tersebut kecil, maka Pemkot Surabaya akan membantu untuk melebarkan saluran.

“Tapi saya butuh seluruh warga Kota Surabaya untuk menjadi bagian pembangunan saluran ini. Insyaallah Surabaya akan menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih serta terbebas dari penyakit,” tandasnya. (*)