Maxy Gold, Menjawab Tantangan Tempat Kongkow Anak Muda Madiun

Maxy Gold, Menjawab Tantangan Tempat Kongkow Anak Muda Madiun

“Jadi kami tidak menjual nasi pecel. Agar penjual makanan yang sama di luar tetap berkembang,” papar Antok.

Disampaikan pula, pihaknya juga tidak mengenakan tarif untuk es batu sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan.

Sementara menyangkut sistem bisnis dilakukan dengan mengajak bekerja sama berbagai pihak yang berada di sekitar lokasi.

Menurut Antok, tenaga lokal diberdayakan sebagai tenaga parkir, juru masak bahkan makanan ringan diambil dari produk rumahan setempat.

Selain _live music_ yang digelar tiap hari mulai pukul 21.00 hingga 24.00, Maxy Gold Madiun juga mempersilahkan publik yang ingin menggelar berbagai acara untuk keperluan pribadi, ulang tahun, pernikahan, arisan, korporat, kelompok, komunitas dan lainnya.

“Maxy Gold Madiun ini merupakan pengembangan yang ke lima. Sebelumnya sudah berdiri Maxy Gold di Kediri, Surabaya, Malang, Tulung Agung,” pungkas Antok. (*)