Wapada! DBD Capai 187 Kasus, Warga Surabaya Diimbau Lakukan Pencegahan

Wapada! DBD Capai 187 Kasus, Warga Surabaya Diimbau Lakukan Pencegahan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, memasuki perubahan cuaca seperti saat ini, ada beberapa tempat rawan yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Warga Surabaya yang terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 187 kasus. Pemkot Surabaya mengimbau masyarakart untuk melakukan pencegahan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, memasuki perubahan cuaca seperti saat ini, ada beberapa tempat rawan yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue.

Menurutnya, pada musim hujan, nyamuk tersebut akan muncul di tempat yang dapat menampung air hujan dan menjadi sumber genangan di sekeliling rumah.

“Seperti ban, kaleng, ember, botol, bekas, cekungan pada batang kayu, tempurung kelapa ataupun talang yang tersumbat. Bahkan hal kecil seperti air pada tutup botol juga dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” kata Nanik, Jumat (7/10/2022).

Dijelaskan, nyamuk aedes aegypti akan menggigit di saat manusia beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. Selain itu, nyamuk tersebut juga suka berada di tempat lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya.

Saat ini, jelas Nanik, kasus DBD di Kota Surabaya sebanyak 187 kasus dan tertinggi terjadi pada bulan Februari 2022. Populasi nyamuk aedes aegypti meningkat. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Surabaya bersinergi satu sama lain, dengan cara meningkatkan kebersihan di masing-masing lingkungan.