GRESIK (WartaTransparansi.com) – Peserta asal kabupaten Malang Ahmad Naufal Yuanda Pratama, memperoleh nilai tertinggi 88,91. Atas prestasi itu Naufal menjadi yang terbaik dalam pelatihan air dan sanitasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Pusdiklat PMI di Gresik, Minggu (24/7/2022).
Peringkat kedua ditempati Zaky Humaidi, asal kabupaten Ponorogo dengan nilai 88,71 dan Badrut Tamam, peserta asal PMI kab Pamekasan, dengan nilai 88,51.
Ketiganya menerima piagam penghargaan yang diserahkan wakil sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur (Ka Markas) Drs. Suyanto,Msi mewakili ketua PMI H. Imam Utomo S. Dalam pelatihan wash diikuti 24 peserta berlangsung selama tuju hari, dinyatakan lulus 100 persen.
Drs. Dwi Suyanto, Msi mengatakan pelatihan air dan sanitasi kali pertama dilaksanakan dan menjadi yang pertama ditingkat provinsi se Indonesia. “Ini pelatihan mahal,” ungkapnya ketika menutup pelatihan.
Menurutnya, pelatihan ini upaya merespon cepat bencana APG (Awan Panas Gunung) Semeru Lumajang dimana setelah terjadi evakuasi, maka akan terjadi penumpukkan pengungsi. Disitulah biasanya yang paling dibutuhkan air dan MCK.
Pelatihan ini lebih mengutamakan kerja praktek di lapangan dan kerjasama hampir 70 persen.