Gresik  

Jumbara X PMR-PMI Jatim 2025 di Gresik, Imam Utomo : Momentum Silaturahmi dan Ajang Kreativitas

Jumbara X PMR-PMI Jatim 2025 di Gresik, Imam Utomo : Momentum Silaturahmi dan Ajang Kreativitas

GRESIK (Wartatransparansi.com)  – Kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) X 2025 Palang Merah Remaja (PMR) di Bumi Perkemahan Semen Indonesia, Gresik, menjadi lebih dari sekadar pertemuan rutin. Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar-kontingen, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk mengasah bakat, termasuk di bidang jurnalistik.

Hal ini terlihat dari aksi dua anggota PMR asal Kabupaten Magetan yang berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, pada Rabu (17/9/2025). Wawancara tersebut berlangsung di tengah keseruan Jumbara, yang telah dimulai dengan gladi bersih pada Selasa (16/9/2025) dan dilanjutkan upacara pembukaan resmi sehari kemudian di Lapangan Semen Indonesia, Gresik.

Imam Utomo Terkesan dengan Antusiasme Peserta

Imam Utomo, Gubernur Jawa Timur dua periode 1998–2008, mengaku kagum dengan semangat generasi muda peserta Jumbara X. Ia menilai atmosfer kegiatan tahun ini lebih hidup dibandingkan ajang serupa sebelumnya.

“Sejauh ini, saya sangat senang karena acara berjalan dengan baik. Anak-anak antusias, riang gembira. Lokasi perkemahannya asri, pohonnya rindang, dan tenda-tendanya bervariasi. Ini sangat menyenangkan,” ujar Imam.

Ia juga membandingkan suasana Jumbara X PMI Jatim 2025 dengan Jumbara Nasional 2023 di Lampung. Menurutnya, Jumbara di Gresik kali ini lebih meriah, baik dari segi jumlah peserta maupun kualitas interaksi antar-kontingen.

“Di Lampung, lokasinya gersang dan tenda-tendanya relatif sama. Jumlah peserta pun tidak sebanyak yang kita miliki sekarang. Di Gresik ini lebih ramai dan lebih variatif,” jelasnya.

Pesan Penting: Kurangi Main Gadget, Perbanyak Silaturahmi

Meski terkesan, Imam Utomo menyampaikan pesan khusus untuk seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan Jumbara sebagai ajang memperluas jaringan pertemanan, bertukar pengalaman, dan mengembangkan kemampuan sosial tanpa terlalu bergantung pada gadget.

“Pesan saya untuk seluruh peserta, jangan banyak main HP. Manfaatkan kegiatan ini untuk silaturahmi dan mencari teman. Bagi yang cukup umur, siapa tahu dapat pacar di acara ini. Kan enak kalau punya pacar satu frekuensi,” ujarnya berseloroh.

Imam menambahkan, masih banyak peserta yang terlalu sibuk dengan ponselnya, padahal interaksi langsung dapat memperkaya wawasan.

“Tadi saya lihat masih banyak yang asyik main HP. Padahal bersosialisasi dengan teman dari kontingen lain bisa menambah wawasan tentang seni, budaya, tradisi, dan karakter daerah lain. Silaturahmi juga memperpanjang umur,” tegasnya.

Dorongan untuk Berprestasi

Selain mempererat persahabatan, Imam Utomo mendorong peserta untuk memberikan penampilan terbaik dalam setiap lomba. Menurutnya, hanya mereka yang menunjukkan prestasi optimal yang akan mewakili Jawa Timur pada Jumbara Nasional mendatang.

“Berikan yang terbaik di setiap kesempatan. Supaya kalian bisa dikirim ke Jumbara Nasional mewakili Jatim. Hanya yang terbaik yang akan berangkat,” pesannya.

Sebagai mantan Pangdam V/Brawijaya, Imam Utomo mengikuti langsung jalannya Jumbara sejak tahap persiapan hingga hari ketiga pelaksanaan. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dan semangat para peserta yang menjaga kekompakan serta sportivitas selama kegiatan berlangsung.

Jumbara X PMI Jatim 2025: Lebih dari Sekadar Perkemahan

Jumbara X PMI Jatim 2025 bukan hanya ajang perkemahan rutin, tetapi juga wahana pengembangan diri dan karakter bagi anggota PMR. Keindahan Bumi Perkemahan Semen Indonesia yang rindang dan tertata rapi menambah kenyamanan peserta dalam mengikuti berbagai kegiatan edukatif, kompetisi, hingga hiburan.

Jumbara X PMR-PMI Jatim 2025 di Gresik, Imam Utomo : Momentum Silaturahmi dan Ajang Kreativitas

Dengan keberagaman tenda, interaksi lintas daerah, serta atmosfer penuh kegembiraan, Jumbara tahun ini memperlihatkan bahwa kegiatan semacam ini efektif untuk memperkuat jaringan persaudaraan antar-generasi muda Jawa Timur. Pesan Imam Utomo untuk memanfaatkan momentum ini sebagai sarana belajar dan bersosialisasi menjadi pengingat penting agar generasi muda tidak terjebak dalam dunia digital semata.

Melalui Jumbara X 2025, PMI Jatim berharap lahir relawan-relawan muda yang tidak hanya kompeten di bidang kepalangmerahan, tetapi juga siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan prestasi, Jumbara di Gresik ini tercatat sebagai salah satu penyelenggaraan terbaik di tingkat provinsi. (zal/min)