Mudik Lebaran setelah selama 2 tahun (2021 dan 2020) dilarang atau pemerintah tidak memperbolehkan, menjadi saksi bisu sejarah bahwa berbagai tekanan terhadap bangsa dan negara, dengan gotong royong dan saling bahu membahu semua mampu diatasi. Tentu saja cermin muslim Indonesia yang religius bahwa doa untuk kemaslahatan dalam berbangsa, bernegara dan beragama turut mengiringi kebangkitan hampir di semua sektor.
Sekedar sebagai refleksi Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2022, simbol Mudik Lebaran 2022 pasca Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), terbukti bangsa Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi, walauoun berdampak ke semua sektor kehidupan, termasuk pendidikan dan ekonomi.
Kebangkitan Era Digital
Diketahui, Kebangkitan Nasional ditandai dengan lahirnya Organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908 oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan Dr. Soetomo. Organisasi sosial intelektual ini menyatukan semangat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dan Kebangkitan Nasional Masa Kini ialah mewujudkan kemerdekaan seluruh bangsa Indonesia mampu memanfaatkan era digital menuju kemapanan ekonomi dan sosial, guna mencapai kesejahteraan yang berkeadilan.
Paling tidak, pemerintah bersama mitra kerja dari kalangan swasta melakukan pemetaan di sektor bisnis, perdagangan, dan berbagai usaha serta pelaku usaha mikro sekalipun dalam bersaing sehat memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan kinerja atau usaha. Sehingga gambaran memanfaatkan kecanggihan era digital untuk kebangkitan secara nasional terbukti.
Sebagaimana peringatan Hari Kebangkitan nasional (Harkitnas) yang ke-113 pada 20 Mei 2021, pemerintah mengumumkan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tema “Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh”. Tema ini mengingatkan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional mengajari untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan dari berbagai tantangan dan persoalan yang ada.
Oleh karena itu, menghadapi
Zaman Informasi (juga dikenal sebagai Zaman Komputer’, ‘Zaman Digital, atau Zaman Media Baru) adalah sebuah periode sejarah pada permulaan abad ke-20 dan dikarakterisasikan oleh peralihan cepat dari industri tradisional yang dibawa Revolusi Industri melalui industrialisasi ekonomi yang utamanya berbasis pada teknologi informasi.
Kemunculan Zaman Informasi dapat diasosiasikan dengan pengembangan teknologi transistor. Dengan penuh inovasi dan kreatif mengembangkan semaksimal mungkin.
Secara umum era digital adalah suatu era atau zaman yang sudah mengalami kondisi perkembangan kemajuan dalam ranah kehidupan ke arah yang serba digital. Perkembangan era digital pun terus berjalan cepat dan tidak bisa dihentikan.
Bahkan era digital mengubah kondisi zaman atau kehidupan dimana seluruh kegiatan dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih.
Selain itu, juga menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar bisa lebih modern dan juga lebih praktis.
Oleh karena itu, tidak ada pilihan dalam melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan Kebangkitan Nasional di Era Digital, yaitu memanfaatkan kecanggihan teknologi berbasis internet ini harus lebih cerdas dan tangkas, sehingga membawa bangsa dan negara dengan digitalisasi sebagai lokomotif (penarik gerbong gerbong yang lain), melakukan perubahan menuju kemajuan dunia usaha dengan penguatan pemetaan.
Sebagai refleksi Hari Kebangkitan Nasional 2022. Mari memanfaatkan era digital sebagai lokomotif perubahan besar menuju persaingan dunia, persaingan usaha dari mikro sampai kelas elit dalam merebut pasar dunia. Dan bangsa Indonesia melalui fasilitasi pemerintah mampu melakukan pekerjaan cerdas itu. Dan InsyaAllah segera menuju kesejahteraan yang berkeadilan. (*)