banner 728x90

Final Futsal Porprov lX /2025, Tim Futsal Surabaya Pilih Tinggalkan Malang, Sudah Unggul 2-0 Lalu Ribut

Surabaya 2 - 0 Kota Malang

Final Futsal Porprov lX /2025, Tim Futsal Surabaya Pilih Tinggalkan Malang, Sudah Unggul 2-0 Lalu Ribut
Laga krusial Tim Futsal Kota Surabaya vs Kota Malang terpaksa di tunda menyusul keributan di lapangan setelah Tim Surabaya unggul 2-0 dalam Final Cabor Futsal PORPROV lX/2025

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Polemik terkait penundaan laga final futsal antara Kota Surabaya melawan Kota Malang dalam ajang Porprov IX Jawa Timur belum menemukan kejelasan. Hingga hari Minggu (29/6/2025), Panitia Besar (PB) Porprov masih menunggu laporan resmi dari Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur.

Dudi Harjantoro, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, menyampaikan bahwa proses tindak lanjut masih bergantung pada berita acara yang disusun oleh AFP Jatim. Dokumen ini akan menjadi dasar dalam merumuskan rekomendasi atas insiden yang terjadi.

“Kami belum bisa melangkah lebih jauh sebelum menerima berita acara dari AFP Jatim. Itu krusial untuk menentukan bagaimana kelanjutan hasil pertandingan final tersebut,” ujar Dudi.

Dudi juga menjelaskan bahwa seluruh pemain dan ofisial tim futsal Kota Surabaya telah kembali ke kota asal. Sementara itu, venue pertandingan di Graha Polinema Malang telah dipersiapkan untuk cabang olahraga lainnya.

“Dari komunikasi dengan pihak Surabaya, mereka menyatakan keberatan untuk melanjutkan pertandingan. Mereka merasa situasinya tidak kondusif, terutama terkait faktor keamanan,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Technical Delegate (TD) Imam Mutadjudin sempat mengajukan opsi untuk melanjutkan pertandingan di hari berikutnya. Namun, tawaran itu ditolak oleh pihak Surabaya.

“Mereka tetap menolak meski ditawari pertandingan ulang,” kata Dudi.

PB Porprov kini hanya bisa menunggu laporan resmi dari TD dan AFP Jatim. Dokumen tersebut akan menjadi pijakan utama untuk menyusun rekomendasi tindak lanjut. Ketika ditanya mengenai kemungkinan solusi seperti berbagi gelar, Dudi enggan memberikan komentar.

“Kami hanya akan menindaklanjuti sesuai dengan laporan resmi yang kami terima. Untuk opsi lain seperti berbagi juara, itu di luar kewenangan saya,” tegasnya.

Sebagai informasi, laga final futsal antara Kota Malang dan Surabaya yang digelar pada Jumat (27/6/2025) sempat dihentikan dengan skor 2-0 untuk keunggulan Surabaya. Sayangnya, pertandingan harus ditunda karena terjadi kericuhan yang mengganggu jalannya laga. (*)

Penulis: Fahrizal ArnasEditor: Amin