“Inilah sinergi antara Pemkot, TNI-Polri dan masyarakat. Sehingga insyaallah ketika ada sinergi ini, maka seperti bencana kebakaran atau tindak kejahatan itu bisa kita minimalisir. Semoga tidak terjadi hal-hal itu di Kota Surabaya ketika masa mudik ini,” tuturnya.
Tak lupa, Eri juga mengimbau kepada seluruh warga Surabaya yang melaksanakan mudik agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Jangan sampai warga Surabaya yang masuk atau berkunjung ke daerah lain dalam kondisi yang tidak sehat.
“Kedua, sebelum mudik jangan pernah lupa untuk mendapatkan vaksin booster. Itulah yang disyaratkan pemerintah karena memberikan kenyamanan bagi tempat yang kita kunjungi,” sambungnya.
Di lain hal, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga meminta kepada warga yang melakukan mudik agar melapor RT/RW setempat. Sehingga apabila rumahnya kosong dan tidak ada yang jaga maka pengamanan bisa dilaksanakan di masing-masing wilayah.
“Sekali lagi kalau yang mudik tolong dijaga betul prokesnya. Ayo kita jaga Kota Surabaya, dan kota-kota yang lainnya agar tetap selama mudik ini tidak ada lagi lonjakan Covid-19, sehingga ekonomi bisa lanjut berjalan,” ujarnya, **