KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Budidaya ikan sebenarnya merupakan kegiatan yang memiliki prospek ekonomi tinggi, terutama untuk ikan hias. Dibandingkan dengan ikan konsumsi yang dijual per kilogramnya, ikan hias biasanya dijual per ekor. Semakin cantik ikannya, maka semakin mahal harganya.
Ungkapan tersebut dituturkan oleh Pembudidaya Ikan Agung Wibowo asal Jalan Mawar, RT.06 RW.02, Karanganyar, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Berawal dari kegemarannya memelihara ikan hias jenis koi sejak tahun 2000. Kini pembudidaya ikan jenis koi telah sukses merambah pasar di seluruh Indonesia bahkan ekspor mancanagera.
Saat ditemui Agung Wibowo mengutarakan, pihaknya telah mengeluti usaha budidaya ikan jenis ikan koi sejak lama. Mulai dari pemijahan, pengembang biakan dan terakhir penjualan.
Dipilihnya jenis ikan koi dikarenakan, sejak awal merintis usaha lebih fokus kepada ikan hias tersebut, selain itu harganya dipasaran sangat stabil dan strategis di masyarakat dibandingkan jenis ikan lainya.
Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang pandai menyesuaikan diri dan dikenal sebagai salah satu jenis ikan hias yang bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Beragam jenis koi yang diminati masyarakat ada, di koleksi ternak ikanya dengan beragam ukuran dan usia ikan.
” Kita memiliki jenis ikan koi mulai dari Kohaku, Shanke, dan Showa. Usia untuk pemijahan rata-ratanya 2 tahun sudah bisa dimulai untuk dipijah,”ucapnya, Minggu (27/2/2022).
Berkenaan Ikan Koi yang dirinya jual beragam mulai dari harga Rp 1000 hingga jutaan, ia sediakan bagi masyarakat khususnya pecinta ikan koi. Imbuhnya.
Peternak ikan yang akrab disapa Agus mengutarakan, harga ikan koi tersebut dirinya jual kepada masyarakat berdasarkan kualitas dan ukuran ikan, bahkan hasil budidaya Ikan hiasnya telah merambah ke seluruh pelosok Indonesia bahkan pernah melakukan ekspor ke luar negeri.
” Ditempat saya rata-rata pembeli datang langsung kelokasi untuk mengecek langsung Ikan yang akan dibeli, sebelumnya mereka komunikasi lewat chatt WhatsApp mengenai barang yang ada, kemudian kalau cocok langsung dikirim sesuai pesanan,”paparnya.
Dampak adanya pandemi Covid 19 yang berjalan hampir 2 tahun lebih, juga sempat dia alami terhadap usaha yang di gelutinya. Namun dirinya beserta Delapan orang karyawannya tetap berusaha dan berjuang demi keluarga hingga akhirnya tetap bisa bertahan.
” Pengaruhnya karena pandemi yakni seperti dari segi pemasaran, permodalan, terus peminatnya juga berkurang. Tapi untuk ikan ikan yang bagus dan berkualitas masih bertahan sehingga harganya dirasa lumayan,” tuturnya.
Peternak ikan berusia 40 tahun tersebut menjelaskan, usaha ikan koi dirasa sangat menguntungkan bagi masyarakat dan bila ditekuni secara baik dapat menopang perekonomian keluarga. Untuk itu dirinya berkeinginan agar masyarakat bisa ikut andil dalam usaha ikan hias karena selera pasarnya masih terbuka sangat luas.
Terakhir, dirinya menambahkan peran pemerintah daerah sangat membantu dalam mendukung tempat usaha yang ia kelola. Sehingga dapat meningkatkan omset dan sumber daya manusia berkenaan peternakan ikan yang unggul.
” Peran Dinas Perikanan Kabupaten Kediri dalam memberikan perhatian kepada kami yakni pendampingan, pelatihan, pameran usaha, bahkan hingga studi banding ke lokasi usaha ikan koi. Sehingga sangat terasa bagi kami selaku peternak ikan,”tandasnya.
Dilokasi yang sama salah satu pembeli ikan Irzadi Nirwan asal Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengatakan, dipilihnya tempat budidaya milik bapak Agus Wibowo karena kualitas ikanya dirasa sangat bagus tidak kalah dengan tempat lainya dengan usaha serupa.
” Pertimbangan saya membeli ikan koi disini, bila ikanya dipindahkan ke tempat saya tidak gampang stress bahkan mati. Dari segi ukuran cukup besar besar dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. (abi)