banner 728x90

SC Foundation Borong Dagangan PKL, Lalu Bagi Sembako

Aksi simpati atasi dampak PPKM Darurat

SC Foundation Borong Dagangan PKL, Lalu Bagi Sembako
Foto: Direktur ASC, Muhammad Al Barra, saat membagikan paket sembako bagi pemilik warung yang menyebar wilayah Kec. Puri Kab. Mojokerto, Jum’at (16/7/2021)

Masih kata KH Asep Saifuddin Chalim, jika konglomeratnya di seluruh Indonesia ini peduli kepada pedagang kali lima (PKL) yang terdampak PPKM Darurat seperti saat ini, maka semua permasalahan akan segera bisa diselesaikan dan rakyat bisa tenang dan patuh kepada pemerintah.

“Saya mengajak konglomerat, ayo bahu membahu, gotong royong membantu masyarakat kecil yang terdampak PPKM Darurat ini. Sehingga mereka tidak perlu resah karena warung mereka harus tutup jam 8 malam,”harap KH Asep.

Secara terpisah, Direktur ASC Foundation, Muhammad Al Barra menjelaskan, gebrakan yang dilakukan Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation seperti ini, sudah berlangsung selama 5 hari. Yang pertama kalinya di lakukan di wilayah Kecamatan Pacet, kemudian wilayah Kecamatan Ngoro, wilayah Kecamatan Mojoanyar, wilayah Kecamatan Puri, wilayah Kecamatan Trowulan dan hari ini di wilayah Kecamatan Gondang.

Dana yang digunakan untuk membantu menanggulangi keresahan pedagang kaki lima dan pemilik warung dampak pemberlakkan PPKM Darurat ini, merupakan dana pribadi dari ASC Foundation. “Kami melakukan ini dengan dana pribadi, selain bias membuat Pedagang kaki lima dan pemilik warung senang,diharapkan juga bisa memberi contoh agar para konglongmerat di Mojokerto, juga bisa melakukan hal serupa, untuk pedagang yang terdampak PPKM Darurat seperti ini,” harap Gus Barra, panggilan akrabnya Muhammad Al Barra.

Pantauan dilokasi, semua dagangan PKL yang ditebas habis oleh team ASC Foundation , bukan untuk dibawa pulang , tetapi langsung disuruh membagikan kepada para pembeli yang ada di sekitar jualan PKL. “Bukan hanya PKL saja yang bias tersenyum, tetapi warga yang hendak mencari dan membeli dagangan di PKL, tersebut akhirnya didapat dengan gratis,” jelas Sugito, salah satu PKL, yang jual gorengan di sekitar Pasar Pohjejer. (*)