Tajuk  

Gubernur Khofifah Senangkan Hati Petani

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Gubernur Khofifah Senangkan Hati Petani

Dalam data tersebut, Syahrul mencatat stok beras pada akhir 2020 sebesar 7,38 juta ton. Sementara perkiraan produksi dalam negeri sebesar 17,51 juta ton. Sehingga, jumlahnya menjadi sekitar 24,9 juta ton.

Gubernur Khofifah menegaskan lebih detail bahwa Provinsi Jawa Timur stok beras hingga akhir Mei surplus, sehingga tidak memerlukan beras impor.

Apalagi, konsentsasi Jatim menjaga stabilitas harga gabah dari petani. Dengan perkiraan pada April ada panen dari 974.189 hektar sawah dengan asumsi produksi 3.053.994.

Salah satu mensyukuri nikmat Allah ialah ketika beras masih suplus, maka memanfaatkan dengan mensyukuri hasil padi dari petani, insyaAllah akan membawa berkah.

Yang pasti, memanfaatkan dan menjaga stabilitas harga juga kesejahteraan petani adalah pilihan terbaik menjaga stabilitas nasional.

Jika melakukan seperti itu, sesuai dengan janjiNya Allah SWT akan menambah kenikmatan yang lain. Semoga pernyataan menyenangkan hati petani bagian dari syukur.

Inilah harapan semua masyarakat dan semua petani bahwa ke depan membangun pertanian lebih baik dan lebih hebat. Sehingga Indonesia mampu swasembada beras, berdiri dengan hati bersih membangun negeri dari hasil keringat para petani. Dan mengangkat harkat dan martabat petani. (*)