Program Prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran, sudah dituangkan dalam 17 fokus utama. Sesuai janji akan diselesaikan selama 5 tahun ke depan. Tetapi, paling tidak 1 semester atau 2 semester sejak pelantikan 22 Oktober 2024, apakah program- program itu terwujud atau tidak. Menjadi catatan perjalanan selama memimpin republik ini.
Program utama itu di antaranya swasembada pangan, pemberantasan korupsi, pendidikan, layanan kesehatan, pemberantasan kemiskinan, hingga pelestarian seni dan budaya serta olahraga.
Tentu saja realisasi dari program di atas, sudah dapat dilihat pada 100 hari pertama, 100 hari kedua, dan 100 hari ketiga. Juga dari hasil evaluasi para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota setelah menjadi memimpin baru dengan kebijakan Pemerintahan baru.
Seperti diketahui Program Prioritas adalah sejumlah program yang ingin dicapai Presiden Prabowo demi mewujudkan visi dalam membangun Indonesia.
Menjaga harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia, Presiden Prabowo beserta sejumlah rombongan terbatas bertolak menuju negara pertama yang dikunjungi, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Kemudian dari Beijing akan terbang langsung ke Washington D.C memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat. Dari Amerika Serikat, Presiden Prabowo direncanakan menuju Lima, Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Selanjutnya, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas akan melanjutkan perjalanan menuju Brasil dengan agenda utama menghadiri rangkaian kegiatan KTT G20 di Rio de Janeiro.
Selanjutnya, dari Brasil akan terbang ke Inggris. Presiden Prabowo Subianto akan hadiri undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer. Yang pasti, Presiden Prabowo telah mengunjungi enam negara. Di antaranya ialah Cina, Amerika Serikat, Peru, Brazil, Inggris, dan Uni Emirat Arab.
Adalah Presiden Prabowo dengan gaya kepemimpinannya, tidak segan segan menyampaikan program makan gratis, juga berbagai program dengan fokus utama sangat mendasar dan di luar perkiraan banyak pengamat, termasuk perjanjian strategis. Sebagai presiden baru pasti mempunyai rencana strategis dan taktis.
Apakah berbagai kunjungan kenegaraan dalam menyampaikan berbagai pernyataan diplomatik, akan berdampak dalam mewujudkan atau merealisasikan Program Prioritas atau proses menuju ke sana. Semua harus sabar menunggu.
Berikut adalah daftar 17 Program Prioritas yang akan menjadi fokus utama Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia:
1. Swasembada pangan, energi, dan air.
2. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
3. Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
4. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan anak, serta penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan pemerataan ekonomi penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
6. Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
7. Pemberantasan kemiskinan.
8. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
9. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
10. Jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat: peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
11. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA), termasuk maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
12. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
13. Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
14. Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
15. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
16. Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
17. Pelestarian seni budaya peningkatan ekonomi kreatif dan peningkatan prestasi olahraga.
Ke-17 fokus utama pada Program Prioritas itu, tentu saja hanya hampir 300 juta rakyat penduduk negeri ini, akan merasakan secara langsung. Apakah kebijakan dan sepak terjang dengan berbagai “terobosan baru” sekarang dan ke depan, berdampak dalam mewujudkan atau merealisasikan program untuk kepentingan rakyat.
Berbagai pernyataan dan komentar plus minus dari pakar dan pengamat tentang langkah awal Presiden Prabowo dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di negeri ini, tentukan menjadi ukuran. Tetapi keberhasilan mensejahterakan masyarakat dari berbagai sektor dengan sungguh-sungguh dan nyata, yang akan menjawab apakah Program Prioritas dengan fokus utama di atas, terealisasi atau hanya janji.
Kita menunggu dengan sungguh-sungguh, dan nampak Pemerintahan Prabowo-Gibran juga sungguh-sungguh, dari langkah-langkah awal memberangus judi online (Judul) beserta “Dalang Digital Intelektual” dari orang dalam Kementerian Komdigi, serta serentetan kebijakan termasuk memulangkan PMI terlibat Judol di Kamboja dan Myanmar.
Tetapi realisasi Program Prioritas akan nampak, jika pengentasan kemiskinan dan penyelesaian masalah pengangguran dapat diatasi dengan nyata. Juga konsep pendidikan terjamin bermutu dengan kualitas menjanjikan. Bahkan UMKM dan pelaku ekonomi tingkat bawah terjamin dalam berdagang dan berusaha, menjadi tuan di negeri sendiri. Bukan menjadi penonton di bumi pertiwi Tetuko) . (Djoko Tetuko)