Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Jumat malam (19/2/2021) grup WhatsApp wartawan tiba-tiba tersentak kaget, Abu Bakar Yarbo (59), salah seorang wartawan senior telah wafat di Rumah Sakit Umum Airlangga Surabaya, pukul 19:10, setelah berjuang melawan Covid-19, sejak dinyatakan positif.
ABY biasa dipanggil sebagai singkatan dari Abu Bakar Yarbo, tidak berlebihan sebagai pejuang KONI Jatim, karena keberangkatan ke Papua dalam rangka mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana untuk Kontingen PON XX Papua 2021, sekitar Oktober 2021 jika tidak ada perubahan lagi. (Karena PON XX semula digelar Oktober-November 2020).
ABY berangkat bersama Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, Ketua Harian M. Nabil, Budi Setiawan, serta beberapa pengurus lainnya. Dan sejak sampai Surabaya di antara rombongan sudah dinyatakan negatif, baru beberapa hari kemudian hasil test almarhum ABY, dinyatakan positif, kemudian dirawat di RSUA bahkan sempat mendapat perawatan di ICU.
“Aba Kamis malam sudah kelihatan enak dan sehat, bahkan diajak ngobrol juga enak, tetapi Jumat pagi mulai drop dan sejak itu terus drop sampai wafat,” kata Fariz Yarbo (25), anak semata wayang, saat bersama-sama tahlil di rumah almarhum RW 1 Mangersari Sidoarjo, Sabtu (20/2/2021).
Almarhum ABY memang dalam karir sebagai wartawan sempat menjadi koresponden koran “Prioritas” di Palu, hingga dibredel Pemerintahan Orde Baru. Beberapa temannya di Prioritas Jakarta menawarkan untuk bergabung ke Media Indoenesia, tetapi ABY memilih bergabung ke Harian Pagi Memorandum Surabaya.