Sumut dan Riau Bersaing dengan Jatim, Jabar dan Jakarta

Sumut dan Riau Bersaing dengan Jatim, Jabar dan Jakarta
Djoko Tetuko

Tentu analisis sederhana ini masih memerlukan, pemataan data lebih detail dan terinci dari masing-masing daerah, termasuk penyebab kenaikan sangat drastis. Hal ini supaya terpantau dengan baik, juga menjadi bagian dari upaya penanganan serta pengendalian Covid-19 secara nasional.

Minimal mendapat jawaban apakah virus Corona masih memungkinkan menyebar ke beberapa daerah baru, atau karena terlalu longgar memutus mata rantai Covid-19, sehingga Sumut dan Riau tiba-tiba mencatat kasus sangat signifikan.

Demikian juga, di Jakarta, Jatim, Jateng, dan Jabar, masih mencatat angka penambahan kasus masih signifikan. Juga masih tinggi tambahan data wafat, walaupun data sembuh sudah cukup mengimbangi.

Berdasarkan data “15 Besar” Nasional. Penambahan selama 7 hari (13-20/9/2020)

Kasus positif
1. Sumut 5.119
2. Riau 3.877
3. Jakarta 2.746
4. Jatim 2.620
5. Jabar 2.434
6. Jateng 2.045
7. Sulsel 1.076
8. Sumbar 880
9. Kaltim 850
10. Banten 824
11. Papua 673
12. Bali 523
13. Kalsel 453
14. Sumsel 352
15. Sulit 41.

Data sembuh (penambahan selama 7 hari terakhir 12-20/9/2020)
1. Jakarta 7.496
2. Jatim 2.694
3. Jabar 2.215
4. Jateng 1.906
5. Sumut 1.463
6. Riau 1.400
7. Kaltim 866
8. Kalsel 733
9. Bali 647
10. Sumbar 452
11. Sulsel 387
12. Sumsel 286
13. Banten 223
14. Papua 156
15. Sulut 26.

Data wafat (penambahan selama 7 hari terakhir 12-20/9/2020)

1. Sumut 238
2. Jatim 202
3. Jakarta 150
4. Jabar 118
5. Jateng 107
6. Riau 50
7. Bali 42
8. Kaltim 26
9. Sumsel 23
10. Sumbar 23
11. Suksel 17
12. Papua 15
13. Kalsel 13
14. Banten 12
15. Sulut 1

(Lihat nasional)