“Dengan peningkatan laboratorium ini pemeriksaan secara kumulatif naik dari 43.296 menjadi 53.503 test dalam satu minggu,” ucap mantan Menteri Sosial ini.
Selain itu, untuk memastikan optimalisasi pemeriksaan swab Dinkes provinsi juga telah melatih dan mengerahkan pegawai Puskesmas dan RS di 38 kab/kota. Dengan dukungan SDM yang memadai, jumlah rapid test yang masif, dan tersedianya mesin PCR maka deteksi Covid-19 di Jatim akan lebih cepat.
Serta, tracing ratio juga diharapkan makin meningkat dimana 1 pasien minimal bisa ditemukan 20 kontak eratnya sehingga bisa segera dites dan isolasi.
“Kita optimis dengan deteksi dan tracing yang lebih baik, maka penyebaran mata rantai Covid-19 di Jatim bisa segera dihentikan,” (min





