Penadatanganan komitmen di saksikan Gubernur Khofifah dan Fokompimda Jatim diantaranya Kapolda Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Widodo Iryansyah dan pejabat tinggi Jatim lainya.
Tri Rismaharini menyatakan meski dimasa transisi menuju era baru cukup berat dirasakan oleh masyarakat Surabaya, namun pihaknya harus tetap melakukan karena tidak ingin warga Surabaya terus menerus dan makin banyak menjadi korban Covid-19.
“Kami sadar betul bahwa ini adalah tanggung jawab yang sangat berat. Pemkot Surabaya dan masyarakat Surabaya berkomitmen untuk tetap berusaha mencegah penularan Covid-19 ini.” tandas Tri Rismaharini.
Pihaknya juga berjanji akan tetap melakukan tracing untuk mengetahui siapa siapa yang terpapar. Sementara hari ini rapid test sedang dilakukan oleh gugus tugas Covid-19 Pemkot Surabaya. Saat ini yang reaktif mulai menurun dan selanjutnya akan dilakukan swab.
Swab dilakukan terhadap 280 warga, dan sekitar 225 diperkirakan hari ini sudah keluar dan berkumpul kembali dengan keluarga masing masing. (min)





