Saat itu, ia menjelaskan bahwa saat ini sedang mengatur akses keluar-masuk bagi media, penonton, serta akses pemain beserta ruang pemanasannya, yang nantinya ada out door dan in door. Selain itu, kursi-kursi yang lama sudah dilepas dan akan segera diganti dengan yang baru.
“Mudah-mudahan kursi yang baru bisa segera dipasang. Proses pemasangannya cukup lama karena warnanya bermacam-macam,” ujarnya.
Risma memastikan bahwa target beberapa renovasi ini sekitar Bulan September atau Agustus, karena renovasi itu tidak membutuhkan konstruksi besar, seperti beton dan sebagainya. Oleh karena itu, ia memastikan renovasi ini bisa selesai jauh hari sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U 20 tahun 2021.
Ia juga memastikan bahwa hingga saat belum ada kabar dari PSSI atau pun FIFA terkait penundaan Piala Dunia U 20 tahun 2021. Yang pasti hingga saat ini adalah Stadion GBT itu menjadi salah satu tempat digelarnya Piala Dunia U 20.
“Jadi, kalau kabar penundaan belum ada kabar, tapikalau penentuan tempatnya, sudah pasti. Bukan hanya di Surabaya saja, tapi juga ada di Bali, Solo, Yogyakarta dan Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati memastikan proyek pembangunan akses menuju GBT itu terus dikebut meskipun di tengah pandemic Covid-19 ini. Meski terus digarap, ia memastikan para pekerja proyek itu tetap mengikuti protokol kesehatan, termasuk salah satunya menggunakan masker.
“Mereka terus bekerja meskipun Covid-19 ini, terus kami kebut. Bahkan, minggu-minggu pun mereka terus kerja, itu buktinya banyak truk yang antar hasil pengerukan,” imbuhnya. (wt)