SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tidak panik akan adanya ancaman bencana hidrometeorologi atau bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
Namun, mantan Bupati Trenggalek itu berharap agar masyarakat tetap waspadai terhadap bencana tersebut.
“Masyarakat memang harus waspada apalagi usai melihat kondisi banjir yang terjadi di Jabodetabek. Namun, masyarakat jangan sampai panik dan tetap tenang. Semua elemen masyarakat harus bersiap-siap, sehingga ketika bencana terjadi semua sudah tertata,” ungkap Emil sapaan akrab Wagub Jatim itu saat meninjau pos komando (posko) penanggulangan siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jatim, Waru, Sidoarjo, Kamis (2/1).
Emil menjelaskan, pihaknya bersama OPD terkait di lingkup Pemprov Jatim dan instansi vertikal telah melakukan koordinasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Selain itu, juga melakukan pengecekan dan inventarisasi segala ketersediaan peralatan termasuk alat berat untuk melakukan evakuasi saat bencana terjadi.
Untuk itu, pada saat peninjauan tersebut, Emil menyempatkan diri mengecek secara langsung peralatan pengolah data yang dimiliki BPBD Prov. Jatim untuk komunikasi dengan kab/kota dan BMKG.
Termasuk ketersediaan perahu karet yang dimiliki dan ketersedian makanan darurat. Utamanya dalam pendistribusinya agar berjalan efektif ketika bencana terjadi.
“Saat banjir yang terpenting adalah ketersediaan makanan darurat. Dan kami juga sudah mencoba rasanya, insyaalloh kondisinya baik dan sudah ada tanggal expirednya. Sehingga, kelayakannya bisa dicek sebelum dikonsumsi,” terangnya.