“Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun terhadap hamba-hamba-Nya”. (QS.Al-Baqarah: 207)
Akan tetapi Jika banyak hati yang tidak saling meridhai, dan tersakiti maka Allah (Tuhan semesta alam) juga tidak mungkin ridha, bahkan Tuhan akan marah , dan jika Tuhan marah maka seluruh jiwa negeri ini juga akan terkena dampaknya
Sebagai seorang muslim, kita harus mempunyai prinsip bahwasanya Islam itu mengajarkan kepada kita untuk saling menghargai, menyayangi, saling bertoleransi dan menjaga keharmonisan dalam beragama karena di Indonesia banyak agama dengan tidak mengorbankan aqidah dan keimanan yang sudah dibangun sejak kecil, mencampuradukkan agama yang kita anut dengan agama lain. Namum dalam urusan muamalah (duniawi) kita boleh saling bekerjasama tapi dalam urusan aqidah, agama Bagimu agamu, bagiku agamaku
“lakum diinukum waliyadiin”
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.(QS.Al Kafirun: 6)
“Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah”, (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka). (QS At Taubah : 59)