Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Manusia hidup di dunia mengalami dua tarikan yaitu Malaikat dan Iblis. Malaikat akan selalu mengajak kepada kebaikan konsisten dalam keimanan dan ketakwaan. Sedang setan mengajak kepada kekufuran pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Iblis tidak rela bila umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam masuk surga. Maka di godalah manusia kedalam kemaksiatan dengan sekuat tenaga mereka hingga umat Rasulallah tersungkur masuk ke dalam Neraka.
Dalam sisi yang lain, ketika hidup di dunia, Allah Ta’ala sebagai sang Pencipta seluruh makhluk manusia memberi potensi untuk mengalahkan setan yang selalu menggoda manusia dengan selalu berdoa.
“dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah”.
(QS.Al Kafirun: 4-5 )
Pada sisi yang lain, bahwasanya setiap manusia itu pasti ingin merasakan kebahagiaan. Hanya saja tidak semua orang2 itu mengetahui bagaimana caranya untuk dapat meraih kebahagiaan tersebut. Padahal dengan ridha kepada Allah, maka kita akan mendapatkan ridha Allah, dan disitulah sesungguhnya manusia akan mendapatkan kebahagiaan2 yang hakiki
Adapun disini yang dimaksud dengan ridha kepada Allah ialah sikap merendahkan diri kepadaNya, beriman kepada pengaturan dan menyukaiNya, bertawakkal dan meminta pertolongan kepadaNya serta ridha kepada apa yang telah diperbuatNya,