Ia mengatakan, booth Wonderful Indonesia lebih special karena Garuda Indonesia dan Ctrip (Online Travel Agent ternama di Tiongkok) bergabung di Booth menawarkan paket wisata ke Indonesia dengan harga spesial.
Selain Kemenpar, Inafest 2019 juga diramaikan stakeholder lain seperti Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat, serta puluhan perusahaan Indonesia seperti Mayora, Indomie, Kopiko, PT Antam, dan UMKM lainnya.
Vinsensius Jemadu menjelaskan, Tiongkok merupakan pasar utama bagi pariwisata Indonesia yang setiap tahun memberikan kontribusi signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Untuk meningkatkan kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia, kata Vinsensius, berbagai upaya dilakukan oleh Kemenpar di antaranya menggencarkan promosi melalui berbagai misi penjualan (sales mission) maupun consumer selling dengan Online Travel Agent (OTA) ternama di Tiongkok seperti Ctrip, Tuniu, dan Tongcheng.
Kemenpar menargetkan kunjungan wisman pada 2020 sebesar 20 juta, dimana sebanyak 2,8 juta wisman diantaranya adalah wisatawan asal Tiongkok.
Wisatawan Tiongkok selama berkunjung ke Indonesia rata-rata menghabiskan lama tinggal tujuh hari dengan pengeluaran sebesar 1.019 dolar AS/kunjungan perorang.
Sementara destinasi yang paling favorit bagi wisman Tiongkok adalah Bali, Manado, Lombok, Jakarta, dan Kepulauan Riau (Batam dan Bintan). (wt)