20 Capim KPK Jalani Wawancara dan Uji Publik

20 Capim KPK Jalani Wawancara dan Uji Publik
Salah satu kandidat Capim KPK, Irjen Pol. Antan Novambar, mengikuti seleksi wawancara dan uji publik, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

“Pada akhirnya kita memutuskan bahwa satu jam seperempat masing-masing peserta, nanti ada pembagian alokasi waktu untuk pertanyaan dari panelis, selain dari pansel,” jelasnya.

Diketahui, saat ini hanya tersisa 20 capim KPK yang lolos dalam seleksi profile assessment. 20 nama tersebut terdiri dari berbagai unsur mulai dari, anggora Polri, jaksa, advokat, pegawai dan komioner KPK, dosen, hakim, karyawan BUMN, hingga PNS.

Mereka berhak untuk lanjut ke seleksi berikutnya yaitu, tes kesehatan, wawancara dan uji publik.

Adapun salah satu nama yang lolos antara lain, Komisioner KPK Alexander Marwata, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri lrjen Antam Novambar, Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri, hingga Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto. Adapula jaksa Johanis Tanak serta pegawai KPK Sujanarko.

Sementara itu, capim KPK yang tak lolos dalam seleksi tahap ini antara lain, Komisioner KPK Laode M Syarief, pegawai KPK Giri Suprapdiono, Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi, hingga Tim Sranas Pencegahan Korupsi KPK Dedi Haryadi.

Rencananya, Pansel Capim KPK akan memilih ‎10 nama yang lolos seleksi wawancara dan uji publik pada Jumat (30/8/2019) mendatang. Ke-10 nama tersebut nantinya akan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo untuk diumumkan kepada masyarakat, dan selanjutnya diserahkan kepada DPR RI untuk dilaksanakan fit and proper test.

Dari 10 nama tersebut, DPR RI akan memilih lima orang sebagai pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023. (wt)