Melaui forum ini, Istri Wakil Gubernur Jatim ini meminta semua pihak untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia, khususnya di Jatim memperoleh pemenuhan hak-haknya tanpa membedakan mereka.
“Mulai hari ini saya minta kita semua masyarakat untuk dapat mendukung setiap anak-anak agar bisa memiliki haknya terutama haknya meraih pendidikan setinggi-tingginya untuk meraih cita-citanya,” pintanya.
Di forum ini pula Arumi berpesan pada anak-anak untuk menghimpun ilmu seluas-luasnya, bersemangat dalam mengejar mimpi-mimpi mereka, dan melembutkan budi baik mereka melalui amal ibadah.
“Karena biasanya di kabupaten masih menjunjung tinggi akhlak, budaya dan budi pekerti yang insyaallah akan menjadi bekal yang sangat baik untuk anak-anak kita,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Arumi Bachsin menerima penghargaan dari UNICEF sebagai pionir bunda pendidikan inklusif yang diserahkan oleh Ari Rukmantara selaku Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa.
Penghargaan juga diberikan kepada Bupati Bondowoso Salwa Arifin yang telah berani mendeklarasikan Kabupaten Bondowoso sebagai Kabupaten Inklusif, serta kepada Ketua TP PKK Kab. Bondowoso Siti Maemunah Salwa Arifin mendaptkan penghargaan karena telah berkomitmen mensukseskan pendidikan inklusif di daerahnya.
“Pendidikan inklusif, sesuatu yang masih harus dikampanyekan, maka kami berharap tiga tokoh ini menjadi pendekar, menjadi campaigner, menjadi duta, dan menjadi promotor dari pentingnya pendidikan inklusif, bahwa tidak boleh ada anak yang tidak sekolah apapun kekurangannya,” harap Ari Rukmantara. (fir)