BONDOWOSO – Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengajak kepada semua pihak untuk memastikan terhadap seluruh anak-anak Jawa Timur mendapatkan hak yang sama.
Salah satu hak yang harus diperoleh adalah hak pendidikan. Termasuk anak-anak disabilitas dan non disabilitas, laki-laki maupun perempuan, di perkotaan ataupun di pedesaan. Mereka wajib mendapatkan hak yang sama.
“Pendidikan adalah hal penting bagi setiap orang, termasuk anak-anak,” ujar Arumi Bachsin saat menghadiri Kampanye Pendidikan Inklusi pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 dan Festival Olah Raga Inklusif dengan Tema “Kolaborasi Tanpa Batas” di Alun-Alun Ki Rangga Raden Bagus Asra Kabupaten Bondowoso, Rabu (7/8) pagi.
Menurut Arumi, hal mendapatkan hak pendidikan bagi setiap anak dinilai sangat penting. Karena anak-anak adalah aset bagi bangsa, serta pemegang estafet kepemimpinan di masa mendatang.
“Populasi anak-anak yang kurang lebih sekitar 20 sampai 30 % dari populasi seluruh Indonesia, tapi 30 % populasi ini merupakan 100 % harapan bangsa untuk masa yang akan datang, dimanapun kita berada anak-anak kita adalah aset bangsa,” ujar Arumi.
Berbicara soal anak disabilitas, menurut Arumi sangat berkaitan erat dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Akan tetapi, mereka pasti memiliki kelebihan dan berhak mendapatkan hal yang sama dengan anak lain pada umumnya.
Bagi anak-anak disabilitas, sebut Arumi, tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan pendidikan. Mereka harus mendapatkan hak mereka kendati terdapat halangan dari keluarganya.
“Karena apa ? biasanya ada yang alasannya malu, ada yang alasannya takut anaknya terlukai ketika keluar dan sebagainya,” ungkapnya.