Lagipula, imbuhnya, Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Melalui kemajemukan diharapkan sesama manusia saling berkomunikasi. “Tuhan menganjurkan untuk saling mengenal, saling berkomunikasi, bersosialisasi, juga saling memaafkan,” ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto seusai bertakziah di rumah almarhumah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019), mengatakan masih melihat waktu kapan ia bisa bertemu dengan calon presiden inkumben Joko Widodo.
“Nanti kita lihat ya, semuanya ada waktunya,” katanya. (rp/wt)