Di Cina, Risma Pimpin Sidang UCLG ASPAC

Di Cina, Risma Pimpin Sidang UCLG ASPAC

Pada sesi berikutnya, Risma menjalankan tugasnya sebagai Presiden UCLG ASPAC. Ia memimpin sidang UCLG ASPAC di forum besar itu. Saat itu, Wai Kota Risma mengajak para anggotanya untuk saling menguatkan satu sama lain, terutama dalam mempersiapkan masa depan kota menjadi kota yang berkelanjutan. Selain itu, ia juga mengajak para pemimpin daerah se-Asia Pacific untuk meningkatkan ekonomi di daerahnya dan ikut berkontribusi dalam ekonomi global.

“Rekan-rekan semuanya, di Kota Surabaya saya berusaha meningkatkan perekonomian kota melalui beberapa hal. Salah satunya adalah Pahlawan Ekonomi. Jadi mereka saya beri pelatihan untuk berkarya dan mengembangkan apa yang mereka bisa ciptakan. Mayoritas dari mereka adalah para istri yang terhimpit financial. Saya berpikir bagaimana ekonomi di Surabaya dapat bergerak. Sekarang 30 persen dari mereka penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar. Seperti Diah Cookies omsetnya tidak main-main, satu kampung jadi pegawainya bikin cookies semua,” paparnya.

Tak hanya program Pahlawan Ekonomi yang dipaparkan Risma dalam forum tersebut. Program Pejuang Muda dan Startup Koridor Surabaya juga menjadi topik hangat yang disampaikan. “Era saat ini adalah eranya kolaborasi, anak-anak muda harus berjuang dan melakukan hal-hal baru untuk menciptakan peluang bersama,” tambahnya.

Selain memimpin persidangan dan memberikan keynote speech, Risma juga menyempatkan berkeliling untuk menyaksikan pameran produk-produk unggulan komoditas impor China. Wali kota dua periode ini berharap, dari pertemuan yang berlangsung beberapa hari itu dapat saling menguatkan satu sama lain, untuk menuju kota yang berkelanjutan.

“Saya berharap nantinya tidak ada kota yang tertinggal, dengan saling sharing pengalaman dan permasalahan bersama ini, saya berharap mampu mengatasi berbagai permasalahan,” katanya. (wt)