Begini Cara Risma Semangati Keluarga KPPS yang Meninggal

Begini Cara Risma Semangati Keluarga KPPS yang Meninggal

Andi pun terlihat menganggut-anggut dan terlihat semangat. Makanya, untuk menambah semangat Andi supaya tidak terpuruk lagi, Risma berencana mendatangkan stafnya untuk menemui Andi supaya bisa membantu apa yang diperlukan oleh Andi untuk mengembangkan usahanya dan kembali semangat. “Dia masih mencoba menerima semua ini karena masih menyudutkan diri sendiri, nanti akan saya datangkan staf untuk ngobrol apa yang dia butuhkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Keponakan almarhum, Andi Tetuko menjelaskan bahwa di TPS 13 itu bertindak sebagai Ketua KPPS. Sedangkan Pakdenya bertugas sebagai Linmas. Selama bertugas, Pakdenya itu tidak pernah mengeluh kalau sakit. Almarhum juga terlihat baik-baik saja selama menjalankan tugasnya.

“Tidak pernah mengeluh kesakitan dan seolah-olah baik-baik saja, hanya bercerita kepada orang lain kalau agak sakit. Tapi ketika saya tanya, jawabnya tidak apa-apa,” tutur Andi.

Ia juga menjelaskan bahwa Pakdenya itu berpulang di usia 53 tahun setelah mengalami sakit di bagian kepalanya pada Sabtu (27/4/2019). Sakitnya itu semakin dirasakannya setelah terpeleset di kamar mandi. Saat itu, kondisinya semakin melemah hingga Selasa (30/4/2019) pukul 10.30 Wib. Akhirnya, almarhum tutup usia pada Selasa (30/4/2019) dan dimakamkan di pemakaman Keputih Surabaya. (wt)