Dipastikan, Video Orasi Perempuan di KPU Bukan Wali Kota Risma

Dipastikan, Video Orasi Perempuan di KPU Bukan Wali Kota Risma

“Karena ini cukup meresahkan masyarakat dengan mengatasnamakan Wali Kota Risma. Hari ini kita konsultasikan dengan Bagian Hukum, kami ambil langkah-langkah selanjutnya,” tegas Pria kelahiran Serui Papua itu.

Atas beredarnya video hoax itu, Fikser memastikan, pihaknya juga akan melakukan konsultasi kepada pihak kepolisian. Tujuannya, untuk mendalami dan mengkonsultasikan video yang beredar itu dari sisi hukum. Bahkan, ia mengaku, telah mempunyai bukti-bukti screenshot dari media sosial, siapa saja orang-orang yang memposting video tersebut.

“Kami akan konsultasi apakah bukti-bukti materi yang kita miliki ini sudah kuat, karena kita sudah mengetahui siapa yang melakukan penyebaran duluan. Kita masih terus konsultasikan,” tambahnya.

Pihaknya akan melakukan rapat internal bersama Bagian Hukum dan Kepolisian untuk mendalami dari sisi hukum video yang menyebut nama Wali Kota Risma itu. Apakah nantinya, cukup atas nama Pemkot Surabaya atau harus Wali Kota Risma yang membuat pelaporan. Karena dalam video itu disebutkan nama Wali Kota Surabaya.

Fikser mengimbau kepada masyarakat agar ke depan jika menemukan informasi atau video yang beredar di grup-grup whatsapp maupun media sosial, seperti facebook, twitter dan instagram agar sebelum dishare ulang bisa dicek sumbernya. (wt)