“Jadi, media memberikan stimulus betul terhadap sila kelima Pancasila di Jatim, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya sembari menambahkan bahwa terciptanya keadilan tersebut membuat suasana di Jatim menjadi kondusif.
Hadirnya media digital, ujar Pakde Karwo, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Jatim, yang mayoritas paham teknologi, dan tingkat pendidikannya dengan bagus.
Lewat berbagai platform e-commerce, masyarakat Jatim makin mudah untuk memulai bisnis secara online. Hal ini memunculkan banyaknya entrepreneur baru.
Berdasarkan sensus BPS, kata Pakde Karwo, sektor UMKM di Jatim meningkat sangat pesat. Pada 2008, UMKM di Jatim mencapai 4,2 juta, lalu pada 2012, jumlahnya meningkat menjadi 6,8 juta. Lalu pada 2016 jumlah UMKM Jatim bertambah lagi menjadi 12,1 juta.(min)