Partai mewajibkan kepada semua caleg untuk bersatu menyosialisasikan dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Tanggapannya ?
Kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin menjadi tujuan bersama para caleg. Meski masing-masing caleg berjuang untuk memperebutkan kursi, tidak boleh mengurangi tujuan bersama untuk memenangkan capres.
Karena itu, setiap berada di hadapan masyarakat pemilih di dapil satu, saya juga selalu mengedepankan sosok pasangan Jokowi-Ma’ruf agar masyarakat semakin mengenalnya. Jadi, itu hukumnya wajib, dan tak perlu dipertanyakan lagi. Karena pak Jokowi adalah kader tulen PDIP.
Bahkan, saat acara konsolidasi dan pembekalan kepada para caleg se Jawa Timur waktu lalu, diingatkan juga tentang tiga komponen utama. Yakni, tentang orientasi internal terkait ideologi dan program kerja partai untuk menjawab permasalahan rakyat. Orientasi tentang pemetaan kekuatan pesaing di masing-masing dapil, serta strategi komunikasi publik dan penggalangan pemilih untuk memastikan para caleg PDIP mampu hadir di tengah-tengah rakyat.
Sebagai caleg incumbent, apa visi dan misi Anda ?
Berbicara soal visi dan misi, sebagai seorang Muslim, apalagi saya juga haji, saya diajarkan untuk selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama. Karena, manusia terbaik itu adalah orang yang bermanfaat bagi sesama, ramah, dan suka menolong. Mungkin tak berlebihan jika saya mengutip sebuah hadits yang berbunyi khoirunnas anfa’uhum linnas. Artinya, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
Menjadi pribadi yang bermanfaat, adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Karena memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Karenanya, ketika menjadi wakil rakyat, saya bekerja ikhlas memperjuangkan yang terbaik untuk masyarakat Surabaya. Saya teringat firman Allah SWT di Al-Isra:7,’Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri’. Karenanya, saya ingin bermanfaat dan memberikan manfaat untuk warga Kota Surabaya.
Bagaimana soal janji saat kampanye, ditepati ? Bisa beri contoh ?
Alhamdulillah, apa yang saya janjikan bisa terlaksana. Dan insya Allah, jika kembali terpilih untuk yang ketiga kalinya, semua janji akan saya perjuangkan untuk direalisasi.
Mungkin perlu saya buktikan, di tahun 2013-2014, PT Kereta Api mengancam akan menggusur semua warga yang menempati lahan di sepanjang rel kereta api. Saat itu, warga sudah diberi surat peringatan untuk segera pindah. Alhamdulillah, ketika kami turun lapangan dan melakukan pembelaan, mereka tidak jadi digusur, hingga saat ini.
Satu lagi, warga di RW Lima Gadukan Utara kelurahan Morokrembangan, sudah bertahun-tahun tidak memiliki sertifikat atas tanah yang mereka tempati. Alhamdulillah, pengurusan sertifikat sedang berjalan di BPN. Insya Allah, tahun ini sudah selesai semua sertifikatnya. (wetly aljufri)