Surabaya – Tour de Indonesia yang akan diselenggarakan pada 25 – 28 Januari 2018 akan membantu mempromosikan daerah di kancah internasional, termasuk Jatim diberbagai sektor. Diantaranya wisata, budaya, dan kuliner.
Gubernur Jatim Soekarwo saat Rapat Koordinasi Dalam Rangka Persiapan Event Balap Sepeda Internasional Tour Se Indonesia Tahun 2018 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/1).
Menurut Pakde Karwo satu hal yang akan membuat peserta Tour de Indonesia akan terkesima adalah kultur masyarakat Jatim yang ramah, sehingga menciptakan suasana nyaman dan aman. Kultur tersebut diyakininya akan membawa daya tarik tersendiri bagi peserta negara lain.
”Masyarakat Jatim open minded bagi bangsa di dunia. Keberadaan Tour de Indonesia akan menunjukkan kepada dunia bahwa Jatim memiliki peradaban baik,” tambahnya
Memahami arti penting kegiatan Tour de Indonesia bagi Jawa Timur, Pakde Karwo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan internasional ini.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari menjelaskan Tour se Indonesia melintasi 3 provinsi yaitu DIY, Jatim dan Bali. Empat etape yang akan dilintasi yaitu Prambanan – Ngawi, Madiun – Mojokerto, Probolinggo – Banyuwangi dan Gilimanuk – Denpasar.
Selain sebagai sarana promosi tentsng Indonesia, penyelenggaraan Tour de Ijen diharapkan juga dapat menggugah semangat masyarakat untuk hidup sehat dan sekaligus disukai masyarakat karena bersepeda tidak membutuhkan biaya yang besar, bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja dan efeknya memberikan kesehatan bagi masyarakat yang melakukannya. (nov)