PWI Sesalkan Ulah Oknum Satpol PP Yang Main Usir Wartawan Saat Liputan

PWI Sesalkan Ulah Oknum Satpol PP Yang Main Usir Wartawan Saat Liputan

BANYUWANGI – Ulah oknum Satpol PP Banyuwangi yang main usir wartawan saat liputan festival angklung caruk tingkat SD, SMP, SMA dam SMK di Gesibu, Blambangan, Sabtu (17/2) kemarin malam benar-benar tindakan yang tidak terpuji. Korban pengusiran adalah reporter BBS TV, Pendik Riyanto.

Akibat ulah oknum anggota Satpol PP itu, PWI Banyuwangi menyesalkan ulah oknum tersebut. Bahkan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi, Saifudin Mahmud mengecam dugaan aksi pengusiran yang dilakukan oknum Satpol PP

“Ini bukan yang pertama bagi Satpol PP bertindak tidak ramah kepada wartawan. Ketika Banyuwangi Etno Carnival (BEC) dulu, juga ada wartawan yang didorong – dorong anggota Satpol PP. Ini harus ada tindakan tegas,” tandas Minggu (18/2).

Apabila kabar yang dia terima benar, maka Kepala Satpol PP Banyuwangi, Edi Supriyono, harus memanggil dan menegur anggotanya yang melakukan itu. Jika tidak maka rentetan kasus pelecehan kerja jurnalis oleh oknum Satpol PP akan terus terulang.

“Selain mendorong, mengusir wartawan keluar area peliputan, oknum polisi penegak perda kabarnya ada yang membentak-bentak. Aksi itu jelas mencederai tugas mulia wartawan yang hendak melakukan peliputan untuk diberitakan kepada khalayak ramai. Apalagi acara yang hendak diliput adalah berita bagus bagi Pemda Banyuwangi karena terkait perkembangan seni tradisi di kalangan remaja. Dan Pemda Banyuwangi sangat butuh acara itu disebarluaskan ke masyakarat,” sesalnya.