MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Hampir 90 % warga kota Mojokerto sudah melaksanakan vaksin Covid-19 baik tahap I mupun proses tahap II. Capaian ini merupakan upaya pemkot Mojokerto dengan berbagi terobosan mulai jemput bola hingga layanan vaksin C-19 secara online yang di pusatkan di Klinik RSUD DR. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Pantauan dilokasi, Klinik layanan Vaksinasi Covid-19 di RSUD Kota Mojorerto, sedikitnya 5 tenaga medis siaga setiap hari/setiap saat pada jam kerja untuk melayani pasien warga kota Mojokerto yang sudah mendaftar secara online untuk permintaan vaksin. Sedangkan layanan vaksin jemput bola bagi pelajar di pusatkan di Kantor Kejaksaan Kota Mojokerto dan bagi masyarakat umun yang terkoordinir lewat RT dan RW bisa dilayani di Puskesmas setempat.
Tidak ada antrian panjang, namun tidak ada jeda untuk istirahat panjang bagi nakes yang siaga. Calon penerima vaksin silih berganti berdatangan. “Yang sudah mendaftar lewat online, biasanya warga yang benar-benar sudah siap dan mempersiapkan diri. Kalau ada kendala terkait kesehatan misalnya tensi calon penerima vaksin terlalu tinggi, bisa menunggu maksimal 15 menit untuk cek tensi kembali atau dilanjut esok harinya tanpa menunggu antrean,” jelas, Gunadi warga Wates, Kec. Magersari Kota Mojokerto.
“Capaian vaksinasi di Kota Mojokerto hingga 20 Juli 2021, sudah menyentuh 86,50 persen, dan sampai Kamis, 22 Juli ini, capaian vaksinasi bagi warga kota Mojoerto sudah mendekati 90 %. Angka tersebut menempatkan Kota Mojokerto menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang capaian vaksinasinya menyentuh hampir 90 persen.
Data tersebut diungkap dalam rapat virtual Satuan Tugas Covid-19 se-Jawa Timur bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis, 22 Juli 2021.