Opini  

Membayar Penghargaan

Membayar Penghargaan
Djoko Tetuko

Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi Transparansi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) setelah meraih dua penghargaan Lomba Inovasi New Normal Life dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka sebagai kelanjutan dari sukses itu, ialah bagaimana membayar penghargaan itu dengan memberi contoh-contoh di beberapa daerah Kab/kota, terutama untuk katagori Pasar Modern dan katagori Tempat Wisata.

Sebab, penghargaan bagi Pemprov Jatim bukan sekedar menerima trophy dan uang hadiah Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 5 miliar, tetapi jauh lebih bermartabat jika ke depan kernomalan baru yang akan menjadi trend, kehidupan pasca Corona, maka minimal membayar dengan mengatur sebaik mungkin beberapa pasar dan tempat wisata yang sudah mendapat penghargaan dengan klasifikasi Pasar Modern tipe A (untuk ukuran besar jumlah pedagang sekaligus barang dagangan hampir semua kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder tersedia). Bahkan lebih dari itu. Sedangkan untuk tipe B dan C menyesuaikan. Inilah sebagai konsekuensi harus membayar penghargaan itu, sehingga Pemprov atau Pemko dan Pemkab daerah lain, jika ingin berguru sudah mendapat contoh cukup representatif.

Bahkan, jika memungkinkan dalam upaya mengembalikan ekonomi masyarakat menengah ke bawah, maka beberapa daerah atau setiap Kab/kota di Jatim memiliki Pasar Modern sesuai konsep Kenormalan baru.

Demikian juga penghargaan untuk tempat wisata, walaupun hanya pemenang kedua, maka Dinas Pariwisata “wajib” bergerak cepat menata seluruh tempat wisata bertaraf nasional dan internasional dengan tatanan Kenormalan baru sesuai dengan penilaian dari Kemendagri pada saat meninjau ke sejumlah lokasi.

Mengapa setelah menerima penghargaan, justru semakin meningkatkan kapasitas dan memperluas sampai ke seluruh Kab/kota. Sebab, selain menjadi percontohan nasional, juga menjadi penggerak perekonomian nasional. Mengingat kebangkitan ekonomi Jatim akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi nasional.

Pergerakan Pasar Modern dan Tempat Wisata Jatim, merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab menunggu detik-detik terakhir Pemprov Jatim akan jadi juara kasus Corona dengan mendukung utama terbesar nasional Kota Surabaya, tetapi tetap mampu menggerakkan roda ekonomi dari sektor Pasar Modern dan tempat Wisata. Inilah prioritas mengapa wajib segera melakukan perluasan percontohan dengan profesional.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6). menegaskan bahwa
prestasi ini untuk seluruh masyarakat Jatim yang sudah bahu membahu dan bergotong royong selama pandemi, khususnya para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.